Ini Restaurant Indonesia Pertama di Kota Istanbul
Asked by: tifate9342 3 views Uncategorized
Ini Restaurant Indonesia Pertama di Kota Istanbul
Istanbul ialah tujuan favorite di Turki, termasuk untuk wisatawan Indonesia. Tetapi bila Anda bosan makan kebab atau makanan yang lain dan rindu kulineran Indonesia, ada satu warung yang dapat didatangi.Berekreasi di Turki kadangkala ‘menyiksa’, khususnya untuk masyarakat Indonesia yang tidak begitu menyukai makanan ciri khas Turki seperti kebab. Saya contohnya, mulai terasa bosan karena sepanjang 8 hari 7 malam di Turki melahap sajian yang masih sama.Pagi hari saat makan pagi di hotel dengan menu buffet, umumnya mereka cuma sediakan telur masak, roti berbagai variasi, keju dan makanan kecil yang lain.
Untuk saya, makan pagi dengan menu nasi penting.Hari awal, ke-2 dan ke-3 tidak kenapa untuk saya. Saat masuk hari ke-4 dan seterusnya, berasa cukup menjemukan. Saat mendapatkan menu nasi di dalam rumah makan ala-ala Korea, cukupĀ click here jadi pelepas kangen akan makanan Asia. Memang makanan di Turki mendapatkan dampak besar dari benua Eropa terutama masakan Yunani. Lucunya, setiap setelah makan di restaurant, si pelayan selalu membawa kami buah fresh berbentuk potongan jeruk sunkist. Turki memang salah satunya ekportir jeruk sunkist paling banyak di dunia.Beberapa dari kami ada yang bawa mie instant dari Indonesia, bahkan juga bingkisan rendang, abon, dan cabe bubuk.
Cabe bubuk kelihatannya pantas dibawa jika anda berekreasi kenegara dengan dampak kulineran Eropa. Tanpa cabe rasanya makanan berasa cemplang.Makan siang dan malam baru dapat temukan menu nasi, nasi di Turki biasa dikasih minyak zaitun. Bulir nasinya berlainan seperti pada Indonesia, lumayan besar dan saat dikonsumsi berasa seperti makan nasi minyak, namun tetap lebih renyah nasi lemak atau nasi uduk ciri khas Indonesia.Bahkan juga dari 1 kota ke kota lainnya, menu makanan yang disajikan juga hampir serupa. Berbeda jauh dengan di Indonesia, yang setiap kotanya memiliki kekhasan kulineran tertentu, memiliki rasa yang tidak sama dengan menu makanan yang tidak sama juga. Senang dengan kekayaan kulineran Indonesia yang harus terus dijaga dan ditebarluaskan ke penjuru dunia.Salah satunya triknya yakni buka Warung Indonesia di Kota Istanbul, sama seperti yang sudah dilaksanakan seorang WNI yang bersuamikan orang Turki.
Ia asal dari Gorontalo dan buka Warung Indonesia di kota ini. Ada di sebuah ruko 4 lantai, ia sewa dua lantai dengan sebagian orang WNI bekerja di restaurant itu. Dengan warna merah-putih dan beberapa foto tempat rekreasi di Indonesia,d dia berusaha mempromokan pariwisata di Indonesia dengan bebatan kulineran ciri khas Indonesia tentu saja. Untuk permasalahan rasa, cukup membuat rasa rindu akan masakan negeri sendiri telah terbayarkan. Harga juga cukup dapat dijangkau dengan menu seperti bakso sekitaran 15 Lira (Rp 72.000), dan ikan goreng, rendang, dan sebagainya sekitaran 20-30 Lira (ep 96-145 ribu).Lumayan banyak mahasiswa dan mahasiswi dari Indonesia jadikan tempat ini sebagai gelaran jumpa rindu.
Mereka memakai lantai 1 atau 2 restaurant ini untuk makan siang bersama sepulangnya dari universitas.Masukanlah restaurant Indonesia ini dalam perincian lawatan jika berekreasi ke Kota Istanbul. Anda dapat naik trem yang stop tidak jauh dari restaurant ini, yang membuka dari jam 11.30-21.30 waktu di tempat setiap harinya.Berikut restaurant pertama Indonesia yang membuka di Kota Istanbul. Di restoran ini kita dapat temukan mie instant bikinan Turki lho, sudah pasti rasanya sedikit berlainan dengan bikinan Indonesia. Dan ada barang-barang import dari Indonesia seperti sambal, dan sebagainya.