Rekomendasi untuk Memilih Layout Restoran atau Kafe yang Baik

Apakah saat ini Anda berencana membuka restoran atau cafe sendiri? Ketahuilah tentang layout tempat bisnis Anda nanti sebelum memulainya.

Pernahkah Anda makan di tempat makan atau kafe terkenal? Ya, dekorasinya berbeda dengan kafe lainnya. Bisa dari elemen layout seperti dekornya yang sederhana namun sangat cocok untuk keluarga, mejanya yang menghadap ke alam, atau hal lainnya. Layout restoran ternyata memiliki peran untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Pada akhirnya, pelanggan puas dan Anda dapat meningkatkan penjualan.

Bagian nasihat tentang menentukan layout restoran atau kafe berikut harus dibaca dengan cermat.

Sesuaikan dengan kapasitas dan target penjualan Setelah mengetahui siapa target segmenmu, Anda dapat melanjutkan dengan menentukan lokasi restoran, konsep, menu, dan target penjualan per hari.

Untuk kenyamanan pelanggan, ada beberapa peraturan kapasitas dan target yang harus dibuat. Nanti, Anda dapat menentukan visit here berapa luas per meter persegi yang ingin Anda berikan kepada setiap pelanggan. Tidak hanya luas meja dan kursi, tetapi juga area untuk fungsi tambahan seperti kasir, lobi, kamar mandi, wastafel, dan ruang ibadah.

Buat jarak aman, mulai dari sirkulasi dan jarak antar tempat. Sirkulasi adalah arus yang datang dan pergi ke area gerak pelanggan. Lorong terlalu sempit; pastikan pelanggan dan pelayan tidak bertabrakan. Menjaga jarak aman. Jangan sampai pelanggan Anda bosan dan tidak mau kembali.

Sebagai contoh:

1,2 meter persegi ruang meja

Jarak ideal antara meja adalah 60 cm minus satu meter.

Ruang sirkulasi adalah dua puluh persen dari total luas layanan.

Ruang pemesanan adalah 2,4 meter persegi (2 x 1,2 meter persegi).

1,2 meter persegi ruang kasir.

Jarak meja terdekat dari pintu masuk adalah dua meter.

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat membuat dekorasi restoran Anda sesuai dengan temanya. Pilih tema yang unik setelah Anda tahu segmen Anda. Anda juga dapat memilih gaya dekorasi. Pelanggan akan mendapatkan pengalaman yang lebih unik dari tempat yang lebih unik.

Jika memungkinkan, berilah jendela atau dinding yang terpapar dengan sinar matahari langsung. Jika tidak, posisikan meja sesuai dengan arah cahaya agar tidak terlalu banyak bayangan.

Menentukan apakah konsepnya indoor atau outdoor. Saat ini, banyak coffeeshop yang memiliki konsep yang dibangun di luar. Apalagi jika lokasinya dekat dengan alam, pelanggan akan lebih senang tinggal di sana. Karena larangan merokok di dalam ruangan, terutama untuk pelanggan yang suka merokok

Konsep apakah itu di dalam ruangan atau di luar ruangan juga harus dipertimbangkan. Restoran di dalam biasanya harus memperhatikan dekorasi. Alasannya adalah bahwa lokasinya dalam ruangan, sehingga fokus pelanggan tertuju pada satu lokasi saja. Di sisi lain, kafe atau restoran di luar ruangan harus memperhatikan layout lokasi mereka, terutama selama musim hujan.