Mantan Menteri BUMN Untuk Tanri Abeng Telah Meninggal Dunia Erick Thohir Berduka
Asked by: bulldog 1 views Uncategorized
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menceritakan Tanri Abeng sebagai sosok yang berjasa besar untuk pembangunan Indonesia.
Erick menyajikan ucapan kesedihan dan berkeinginan mendiang Tanri Abeng slot bonus new member 100 mendapat daerah terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
“Semoga mendiang mendapatkan daerah yang lapang di sisi Allah SWT, dan segenap keluarga serta kerabat yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” katanya.
Sebelumnya, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengatakan bahwa mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng sudah meninggal dunia pada Pekan dini hari pukul 02.36 WIB.
“Meninggal dunia tadi malam sekitar pukul dua, di Rumah Sakit Medistra,” kata Said saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Pekan.
Said mengatakan jenazah akan disemayamkan di rumah kesedihan di kawasan Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Pekan.
Tanri Abeng yaitu Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada 1998 yang ditunjuk oleh Presiden ke-2 RI Soeharto. Pria asal Sulawesi ini kemudian melanjutkan jabatannya sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN di era Presiden BJ Habibie.
Setelah menjadi menteri, Tanri banyak berkecimpung sebagai komisaris di perusahaan BUMN seperti pernah menjadi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia, Komisaris Utama PT Pertamina Persero, dan Komisaris Utama PT Bio Farma. Pada 2011, Tanri mendirikan Universitas Tanri Abeng di Jakarta Selatan.
Profil Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Era Soeharto
Sebelumnya, Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng meninggal dunia pada Pekan dini hari pukul 02.36 WIB. Tanri Abeng meninggal dunia pada usia 82 tahun setelah mendapatkan perawatan di RS Medistra Jakarta.
hal yang demikian disuarakan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu “Meninggal dunia tadi malam sekitar pukul dua, di Rumah Sakit Medistra,” kata Said dikutip dari Antara, Pekan (23/6/2024).
Said mengatakan jenazah Tanri Abeng akan disemayamkan di rumah kesedihan di kawasan Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Pekan.
Profil Tanri Abeng
Dikutip dari Merdeka.com. Tanri Abeng dilahirkan di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan. pada usia 10 tahun, orang tuanya meninggal sehingga dia tinggal di Makasaar bersama kerabatnya.
Setelah menuntaskan pengajaran SLA di Makassar, dia mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam program American Field Service Exchange Program. Berikutnya dia pulang kembali ke Makassar dan melanjutkan sekolahnya di Universitas hasanudin hingga di semester 5. Kemudian dia menuntaskan pendidikannya di Graduate School of Business Administration di Universitas New York, Amerika Serikat.
Setelah beberapa kali sempat berprofesi di perusahaan internasional seperti di PT Union – Carbide Indonesia, Agrocarb Indonesia, dan Karmi Arafura Fisheries, karir Tanri Abeng mencapai puncaknya saat dia bergabung untuk berprofesi di Bakrie & Brothers, perusahaan milik Aburizal Bakrie.
Di perusahaan hal yang demikian, Tanri Abeng meluncurkan beberapa kebijakan bisnis strategis seperti merestrukturisasi perusahaan dengan mengonsentrasikan perusahaan pada tiga industri utama yaitu telekomunikasi, dukungan infrastruktur, dan perkebunan, serta investasi dan aliansi strategis di bidang pertambangan, petrokimia, dan konstruksi. itu membuat performa Bakrie & Brothers membaik dengan penjualan tahunan sebesar USD 50 juta dan penjualan tahunan sebesar USD 700 juta.