Masih tetap Bersaing dengan Tes Kapabilitas Bahasa Inggris
Asked by: tifate9342 13 views Uncategorized
Masih tetap Bersaing dengan Tes Kapabilitas Bahasa Inggris
Tatap muka ASEAN Economic Ministers (AEM) ke-38 pada 2006 sudah hasilkan Bikin Biru MEA 2015. Didalamnya, terdapat empat pilar Warga Ekonomi ASEAN (MEA) yang terdiri dari 1) Pasar dan pangkalan produksi tunggal; 2) Teritori ekonomi memiliki daya saing tinggi; 3) Teritori dengan pembangunan https://www.infoakuntan.com/ ekonomi yang rata dan berkeadilan; dan 4) Teritori yang terpadu dengan ekonomi global. Beberapa pilar itu selanjutnya ditingkatkan lagi pada 2015 lewat Bikin Biru 2025 yang meliputi 1) Ekonomi yang terintegrasi dan terpadu penuh; 2) ASEAN yang memiliki daya saing,kreatif, dan dinamis; 3) Kenaikan sambungan dan bekerja sama bidangal; 4) ASEAN yang kuat, inklusif, dan fokus dan terpusat pada warga; 5) ASEAN yang global.1
Sebagai sebuah teritori pasar tunggal di region Asia Tenggara, MEA buka peluang tiap warga ASEAN untuk menekuni pada pasar perdagangan regional.2 Lewat bekerja sama antarindustri dengan negara lain, derajat ekonomi teritori Asia Tenggara diharap dapat terangkut. Tentu saja, peristiwa ini terang bawa banyak kesempatan positif.
Meski begitu, masih tetap ada dampak negatif-risiko yang pantas diperhitungkan. Terbukanya pasar Asia Tenggara malah menuntut tiap warga regional untuk siap berkompetisi. Sekarang ini, sumber daya manusia ASEAN memerlukan perbekalan kapabilitas untuk bisa bertahan dan bersaing secara sehat.
Menyikapi cuaca itu, Indonesia sudah mempersiapkan langkah-langkah vital agar dapat menyesuaikan dengan cuaca MEA. Dalam Perintah Presiden (Inpres) No. 6 Tahun 2014 mengenai Kenaikan Daya Saing Nasional, tertera empat belas taktik peningkatan yang ikut meliputi kenaikan kapabilitas tenaga kerja.3
Banyak kapabilitas yang diperlukan sebagai perbekalan kompetisi di zaman MEA. Di luar semangat kerja yang kuat dan ketrampilan setiap sektor, kepenguasaan bahasa Inggris sebagai lingua franca paling populer menjadi modal yang kuat. Selainnya mempunyai faedah komunikatif dalam cakupan MEA, kepenguasaan bahasa Inggris bisa jadi nilai lebih dan tingkatkan kualitas seorang dalam kompetisi kapabilitas.4
Dalam soal kenaikan kapabilitas bahasa Inggris, pendidikan mainkan peranan yang sentra.5 Penskalaan kurikulum, kemampuan pendidik atau guru, dan semangat belajar pelajar jadi aspek khusus untuk cetak tenaga kerja Indonesia yang kapabel menggunakan bahasa Inggris. Tidak bisa dipungkuri, dibutuhkan beberapa training dan sertifikasi untuk standarisasi bahasa Inggris warga Indonesia.
Berangkat dari urgensi itu, Group Mentari sediakan service ujian bahasa Inggris untuk pelajar, guru, dan profesional lewat unit servicenya, Mentari Assessment. Mentari Assessment adalah pusat sah untuk penyediaan ujian bahasa Inggris Cambridge English (Cambridge Assessment English). Service ini mempunyai tujuan untuk tingkatkan kapabilitas reading, writing, listening, dan speaking untuk beberapa pelajar, guru, dan profesional lewat ujian-ujian yang diadakan. Dengan merujuk pada Common European Frame-work of Reference (CEFR), Cambridge Assessment English memetakkan kekuatan bahasa Inggris seorang ke enam tingkat, yakni dimulai dari tingkat A1 untuk yang baru memulai sampai C2 untuk tingkat mengusai.