Mewujudkan Guru yang Memiliki Kompetensi dalam Pendidikan

Guru menjadi sosok yang sangat berpengaruh, menjadi panutan serta contoh bagi siswa, baik itu perilaku ataupun perkataan klik disini guru. Sudah sepantasnya bagi guru untuk memiliki akhlak serta perilaku yang baik, berhati-hati dengan perkataannya, bertanggung jawab, santun, jujur, disiplin, toleransi dan cinta kasih.

Disebut guru yang berkompetensi apabila guru tersebut mampu mengajar dengan baik, dan menguasai kemampuan yang harus dimiliki sebagai  pendidik agar dapat mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif.

Dalam mewujudkan diri menjadi guru yang efektif, berikut beberapa kompetensi  pendidikan yang harus dimiliki guru:

Kompetensi Kepribadian

Kompetensi ini berhubungan dengan karakter personal seorang pendidik, indikator yang mencerminkan kepribadian positif seorang guru antara lain; supel, sabar, disiplin, jujur, rendah hati, berwibawa, santun, empati, ikhlas, berakhlak mulia, dan bertindak sesuai dengan norma dan hukum.

Kompetensi Profesional

Yaitu guru memiliki kemampuan keilmuan tentang konsep, materi, strategi, dan metode yang akan dilakukannya dalam menjalan profesinya sebagai guru. Kompetensi profesional ini bukan hanya menyangkut bidang  ilmu yang diajarkan saja, tapi menguasai semua bidang ilmu yang ada hubungannya dengan bidang keilmuannya.

Kompetensi Pedagogik

Kompetensi ini berfokus pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran siswa, mencakup kemampuan pemahaman terhadap siswa, perancangan, dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Kompetensi Sosial

Yaitu kemampuan yang dimiliki guru untuk berkomunikasi dan bergaul dengan tenaga kependidikan, siswa, orang tua atau wali siswa, dan masyarakat sekitar sekolah. Guru harus mengembangkan komunikasi 2 arah antara siswa dan orang tua atau wali dari siswa, dengan adanya  komunikasi 2 arah ini, siswa dapat dipantau secara lebih baik dan intensif.

Penggunaan Bahasa Tubuh yang Mendukung

Bahasa tubuh seperti kontak mata yang baik dengan siswa, gerakan dan ekspresi wajah yang sesuai dengan topik pembicaraan, serta postur tubuh yang tegap dan terbuka.

Kemampuan Mengatur Alur Komunikasi

Mengatur alur komunikasi berupa memulai pembelajaran dengan pengantar yang jelas, memberikan instruksi dan penjelasan secara terstruktur, serta merangkum dan menyimpulkan di akhir pembelajaran.

Kemampuan Beradaptasi dengan Konteks

Seorang guru harus memahami latar belakang, kebutuhan, dan karakteristik siswa, menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan situasi dan kondisi kelas, serta menggunakan media dan alat bantu yang sesuai untuk memperjelas pesan.

Komunikasi efektif memiliki peran yang sangat penting dalam dunia  pendidikan, diataranya adalah:

Meningkatkan Pemahaman Siswa

Komunikasi yang jelas dan terstruktur membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Kemudian penjelasan dan instruksi yang efektif mempermudah siswa untuk menyerap informasi dan menerapkannya.

Membangun Interaksi dan Keterlibatan Siswa

Komunikasi yang interaktif dan dua arah mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran. Kemudian kemampuan guru mendengarkan dan merespons siswa membangun rasa aman dan percaya diri siswa.