Pendidikan Di Sekolah Dasar, Fondasi Saat Membuat Watak Anak

SEORANG siswa jadi lagi trending di sosial media sesudah melawan seorang pria yang diperhitungkan adalah gurunya di kelas. Video peristiwa itu sudah menebar dan jadi trending di beberapa basis sosial media.

Peristiwa ini tersingkap lewat upload di akun Facebook Yuni Rusmini pada Kamis (21/2/2019). Jati diri sekolah tempat peristiwa ini terjadi tidak dikenali dengan terang. Video itu tampilkan siswa yang geram ke pria yang diperhitungkan gurunya karena handphonenya diambil alih, dan dalam responsnya, pria itu minta siswa itu panggil ibunya untuk ambil handphone yang diambil alih.

Tetapi, siswa itu justru lakukan pergerakan melawan, dan beberapa temannya disekitaran menggerakkan supaya terjadi perkelahian. Reaksi netizen pada peristiwa ini memperlihatkan kedukaan pada sikap siswa yang dipandang tidak menghargai guru. Mereka merekomendasikan supaya siswa itu https://fisheries-refugia-indonesia.org/ ditendang dari sekolah, dan ini menggambarkan kedukaan yang makin bertambah pada keadaan pendidikan di Indonesia, karena kejadian sama sempat juga terjadi awalnya, seperti kasus seorang siswa di Gresik perokok di kelas dan melawan gurunya, yang usai dengan perantaraan dan keinginan maaf dari siswa itu. (MataTelinga.com)

Pendidikan mempunyai peranan yang penting saat membuat watak anak. Menurut Djaali (2010), pendidikan bertanggungjawab saat membuat personalitas anak, baik itu dalam soal kekuatan cendekiawan, ketrampilan, atau beberapa nilai kepribadian. Beberapa anak yang memperoleh pendidikan yang bagus di sekolah, diharap bisa jadi pribadi yang berdikari, bertanggungjawab, dan mempunyai watak yang kuat.

Pendidikan watak di sekolah dasar adalah konsentrasi khusus saat membuat watak anak. Dalam pendidikan watak, beberapa nilai kepribadian, norma, dan sikap yang diberikan di sekolah dasar, seperti kredibilitas, usaha keras, kemandirian, dan toleran, akan menolong beberapa anak menjadi pribadi yang bertanggungjawab dan mempunyai kekuatan untuk pimpin dan berperan pada warga.

Disamping itu, pendidikan di sekolah dasar penting juga saat meningkatkan kekuatan sosial dan emosional anak. Lewat pendidikan ini, beberapa anak belajar untuk berhubungan pada lingkungan mereka dengan positif dan produktif, hingga bisa meningkatkan kekuatan seperti mengatur emosi, berbicara secara baik, kerja sama, dan pecahkan permasalahan.

Pendidikan di sekolah dasar menolong beberapa anak meningkatkan kekuatan psikis mereka. Kekuatan seperti kreasi, krisis, berpikiran rasional, dan pecahkan permasalahan, bisa diberikan di sekolah dasar. Dengan menolong beberapa anak meningkatkan kekuatan psikis mereka, mereka bisa jadi pribadi yang pintar dan berdikari yang siap hadapi dunia yang berbeda secara cepat.

Dalam soal norma dan kepribadian, pendidikan di sekolah dasar penting saat menolong beberapa anak meningkatkan beberapa nilai kepribadian dan norma yang positif, seperti kredibilitas, empati, kejujuran, dan keadilan. Dengan beberapa nilai ini, beberapa anak akan belajar untuk berperangai secara baik dan bertanggungjawab dalam tiap perlakuan mereka.

Dalam ringkasannya, pendidikan di sekolah dasar mempunyai peranan yang penting saat membuat watak anak. Dengan menolong beberapa anak meningkatkan kekuatan cendekiawan, ketrampilan, dan beberapa nilai kepribadian dan norma yang positif, diharap beberapa anak bisa jadi pribadi yang berdikari, bertanggungjawab, dan siap hadapi dunia yang kompleks di masa datang.