Pendidikan &Keterampilan Digital, Kunci Penting Bangun Karakter Positif Generasi Muda
Asked by: tifate9342 2 views Uncategorized
Pendidikan &Keterampilan Digital, Kunci Penting Bangun Karakter Positif Generasi Muda
Pendidikan dan ketrampilan digital jadi poin utama saat membuat watak positif untuk angkatan muda. Jumlahnya informasi yang tidak termonitor dan keringanan saat terhubung https://ipmboyolali.com/ informasi, dan dampak lingkungan digital yang sangat kuat jadi rintangan untuk angkatan muda dalam pembangunan watak yang positif di ruangan digital.
“Silahkan memakai sosial media sesuai beberapa fakta di dunia nyata, jangan ada sama-sama jatuhkan, sama-sama tidak menghargai keduanya dan sama-sama fitnah atau sebar hoaks di dunia digital. Pakai sosial media secara positif dan berkreasi, insyaAllah dengan memakai dunia digital dengan positif watak kita dapat tercipta, menjadi orang yang lebih besar dan punya pengaruh untuk Indonesia,” tutur Muhammadun sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Selatan dalam sambutannya pada acara Talk Show Acara pesta Pelajar Literatur Digital bertema Indonesia #MakinCakapDigital “Pendidikan untuk Angkatan Emas di Zaman Digital” di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (21/05/2024).
Pranata Computer Pakar Pertama Dinas Kominfotik Kota Banjarmasin, Rizki Yuwanda benarkan jika angkatan muda harus memiliki fondasi yang kuat untuk bisa memisah informasi yang didapat dari media sosia karena hal itu wajib untuk membuat watak angkatan muda di dunia digital.
“Watak khusus yang perlu dipunyai oleh angkatan muda saat ini yakni, yang pertama kali harus berpikiran krisis. Saat sebelum terima informasi harus diduga dahulu, dasarnya harus dicari tahu dahulu kenyataannya apa, menjadi jangan terima informasi secara mentah. Sesudah dicari tahu kebenarannya, baru kita dapat menebarkannya ke seseorang,” papar Rizki.
Bukan hanya berpikiran krisis, lanjut Rizki, implementasi pola berpikir saring saat sebelum share harus juga dilaksanakan untuk menghambat berlangsungnya hoax yang bisa bikin rugi beberapa orang paling dekat.
“Kita dalam bermedia sosial, harus terus pegang tegar konsep saring saat sebelum share. Entahlah itu saat kita menebar informasi di group WhatsApp, kita harus saring dahulu, jangan secara langsung nyebarin informasi yang bahkan juga kita tidak tahu kenyataannya bagaimana,” sebut Rizki.
Di kesempatan yang masih sama, Dosen UIN Antasari Banjarmasin dan Anggota ARTIKA RTIK, Muhammad Ridha mengingati untuk angkatan muda agar lebih waspada saat memakai sosial media karena semua informasi di dunia digital dapat didapat gampang dan mempunyai potensi mempengaruhi watak yang tercipta di masa datang.
“Sosmed ini kan punyai dua kekuatan, dapat menghancurkan dan membenahi. Perlu tanggung-jawab pertama untuk membenahi watak angkatan muda saat ini, dengan perbanyak beberapa konten positif yang berguna untuk mereka,” terang Ridha.
Rayi menambah jika saat tindak lanjuti imbas negatif itu, dibutuhkan ada peraturan yang atur pemakaian handphone atau sosial media supaya bisa tingkatkan ketertarikan dan kualitas evaluasi untuk angkatan muda.